puasa ramadhan harus dilakukan pada waktu bulan ramadhan, jadi kita harus memastikanawal dan akhir bulan ini.
awal ramadhan ditetapkan dengan ru'yatul hilal atau dengan menyempurnakan bulan sya/ban menjadi 30 hari jika tidak mungkin dengan ru/yatul hilal
, begitu pula dengan akhir ramadhan.
bulan komariyah berjumlah 29 dan kadang 30 hari sebagaimana yang diriwayatkan oleh bukhori ban muslim (inbu rusd Bidayah al mujtahid, juz 1 hal. 196. bahwa nabi bersabda : "sesungguhnya kami adalah umat yang buta huruf, tidak menulis dan tidak menghitung, bulan itu begini dan begini." sambil mengisyaratkan dengan tangannya menunjuk bahwa bulan itu 29 dan kadang 30 hari.
nabi juga bersabda :
"Janganlah kamu sekalian berpuasa sehingga kamu melihat hilal, dan janganlah kamu mengakhiri puasa sampai kamu melihatnya kembali, jika kamu terhalang (awan) untuk melihatnya, maka perkirakanlah bulan itu" HR bukhori.
Dalam hadits yang lain nabi bersabda ;
"Janganlah kamu berpuasa sebelum bulan ramadhan, berpuasalah bilatelah melihatnya dan akhirilah jika kamu melihatnya kembali, jika ada halangan yang menghalangi kamu sekalian untuk melihatnya maka sempurnakanlah bilangan bulan sya'ban sebanyak 30 hari" HR Tirmidzi.
dalam redaksi Bukhori "maka jika kamu terhalang mendung, sempurnakanlah bilangan bulan sya'ban 30 hari." =at taj juz 2 hal 54.
Hikmah dari penetapan awal dan akhir ramadahan dengan ru'yatul hilal adalah bahwa berbagai peribadatan dalam islam berdasarkan ketentuan waktu seperti sholat, puasa, zakat fitri dan haji dapat dapat tampak oleh semua kalangan diseluruh pelosaok negri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar